Sebanyak 10 pelukis yang tergabung dalam Komunitas Air Gunung Wonosobo akan pameran karya di Limanjawi Art House, di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 9 Desember 2012 hingga 9 Januari 2013.
Pengelola Limanjawi Art House Borobudur Umar Chusaeni di Borobudur, Jumat, mengatakan bahwa mereka akan menggelar sekitar 23 karya dalam pameran bertajuk "Dream Comes True" tersebut.
Beberapa karya mereka, katanya, antara lain berjudul "Keanggunan Wanita" (Awi Ibanizta), "Meditasi" (Tunarno), "Melukis Figur Indonesia" (Ghofir), "Senyum Merlin Monroe" (Didit), dan "Futuristic" (Tofik Iton).
Komunitas yang dipimpin Agus Wuryanto itu berdiri sejak beberapa tahun lalu, dan saat ini beranggota 18 pelukis dengan latar belakang kehidupan masing-masing.
"Kenyataan sekarang ini, komunitas ini telah masuk persaingan dunia seni rupa Indonesia. Jakarta pun mengakui komunitas ini. Dari mereka dulu dengan latar belakang ada yang tukang, petani, tukang ojek, dan lain-lain. Mereka sampai sekarang terus berproses," katanya.
Ia mengatakan pameran "Dream Comes True" tersebut juga sebagai bagian penyambutan terhadap agenda kepariwisataan Jawa Tengah, Visit Jateng 2013.
"Untuk menyambut Visit Jateng 2013. Tetapi memang kami memberikan kesempatan kepada komunitas-komunitas di Jateng untuk menggelar pameran di sini supaya bisa saling belajar antarkomunitas. Berpameran karya di sekitar Candi Borobudur tentunya memiliki arti tersendiri untuk para seniman," katanya.
Selain itu, katanya, pameran tersebut juga memeriahkan kunjungan wisata Candi Borobudur pada musim liburan akhir tahun.
"Karena pameran seni rupa itu juga elemen penting dari denyut pariwisata," katanya.
Menurut rencana, pameran mereka akan dibuka oleh pengelola Vila Borobudur (sekitar tiga kilometer selatan Candi Borobudur) di kawasan Pegunungan Menoreh, Ingo Piepers .
Pembukaan pameran juga diwarnai dengan kirab sepanjang 500 meter oleh para seniman. Kirab mulai dari Pondok Tingal menuju Limanjawi Art House di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur.
"Akan dipentaskan kolaborasi antara tarian Lengger Wonosobo dengan Topeng Saujana Merbabu," katanya.
Pameran lukisan itu sebagai agenda ketiga yang digelar Limanjawi Art House Borobudur selama 2012. (ant)
Pengelola Limanjawi Art House Borobudur Umar Chusaeni di Borobudur, Jumat, mengatakan bahwa mereka akan menggelar sekitar 23 karya dalam pameran bertajuk "Dream Comes True" tersebut.
Beberapa karya mereka, katanya, antara lain berjudul "Keanggunan Wanita" (Awi Ibanizta), "Meditasi" (Tunarno), "Melukis Figur Indonesia" (Ghofir), "Senyum Merlin Monroe" (Didit), dan "Futuristic" (Tofik Iton).
Komunitas yang dipimpin Agus Wuryanto itu berdiri sejak beberapa tahun lalu, dan saat ini beranggota 18 pelukis dengan latar belakang kehidupan masing-masing.
"Kenyataan sekarang ini, komunitas ini telah masuk persaingan dunia seni rupa Indonesia. Jakarta pun mengakui komunitas ini. Dari mereka dulu dengan latar belakang ada yang tukang, petani, tukang ojek, dan lain-lain. Mereka sampai sekarang terus berproses," katanya.
Ia mengatakan pameran "Dream Comes True" tersebut juga sebagai bagian penyambutan terhadap agenda kepariwisataan Jawa Tengah, Visit Jateng 2013.
"Untuk menyambut Visit Jateng 2013. Tetapi memang kami memberikan kesempatan kepada komunitas-komunitas di Jateng untuk menggelar pameran di sini supaya bisa saling belajar antarkomunitas. Berpameran karya di sekitar Candi Borobudur tentunya memiliki arti tersendiri untuk para seniman," katanya.
Selain itu, katanya, pameran tersebut juga memeriahkan kunjungan wisata Candi Borobudur pada musim liburan akhir tahun.
"Karena pameran seni rupa itu juga elemen penting dari denyut pariwisata," katanya.
Menurut rencana, pameran mereka akan dibuka oleh pengelola Vila Borobudur (sekitar tiga kilometer selatan Candi Borobudur) di kawasan Pegunungan Menoreh, Ingo Piepers .
Pembukaan pameran juga diwarnai dengan kirab sepanjang 500 meter oleh para seniman. Kirab mulai dari Pondok Tingal menuju Limanjawi Art House di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur.
"Akan dipentaskan kolaborasi antara tarian Lengger Wonosobo dengan Topeng Saujana Merbabu," katanya.
Pameran lukisan itu sebagai agenda ketiga yang digelar Limanjawi Art House Borobudur selama 2012. (ant)